Pendidikan

Tim KKN Tematik UHO Gelar Pengabmas di Purirano, Edukasi Warga Kembangkan Mangrove di Kawasan Pesisir

11913
×

Tim KKN Tematik UHO Gelar Pengabmas di Purirano, Edukasi Warga Kembangkan Mangrove di Kawasan Pesisir

Sebarkan artikel ini
Tim KKN Tematik UHO melaksanakan Pengabmas di Kelurahan Purirano, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar program pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) di Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan berlangsung selama satu bulan sejak 29 Juli -29 Agustus 2024

Kegiatan pengabmas terintegrasi KKN tematik ini adalah kegiatan bersama antara dosen dan 15 mahasiswa dari Jurusan Geografi, Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Bioteknologi dan Ilmu Kelautan.

Tim KKN Tematik UHO foto bersama di Kelurahan Purirano.

Pengabmas ini melibatkan lima dosen sebagai pembimbing lapangan (Prof. Dr. Ir. Weka Widayati,M.S., Sawaludin, SPi., M.Sc., Anita Indriasary, SP., M.Si., Weko Indira Romanti Aulia, ST., M.Sc., dan Dr.Saban Rahim,S.Si., M.P.W) sekaligus melaksanakan tugas pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu bagian dari tugas tridharma perguruan tinggi.

Ketua Tim KKN Tematik UHO di Kelurahan Purirano Prof.Weka Widayati mengungkapkan, pemilihan Purirano sebagai lokasi KKN karena kawasan tersebut belum ada perhatian khusus terhadap ekosistem mangrove dan rawan konflik kepemilikan lahan hutan mangrove antara pemerintah dan masyarakat.

“Disisi lain, potensi pengembangan ekosistem mangrove Purirano mendukung kawasan pariwisata sehingga kelestarian ekosistem mangrove perlu menjadi perhatian bersama melalui kolaborasi partisipatif masyarakat,” ungkap Prof.Weka.

Ia menjelaskan, program kegiatan pengabmas terintegrasi KKN Tematik yang dilaksanakan selama satu bulan ini yakni survei, identifikasi dan pemetaan ekosistem mangrove di pesisir Purirano, sosialisasi dan edukasi pelestarian ekosistem mangrove, bimbingan dan pembentukan kelompok masyarakat peduli Mangrove (KMPM), serta rehabilitasi dan pengenalan konserasi mangrove melalui aksi penanaman Mangrove.

Penanaman mangrove yang dilaksanakan Tim KKN Tematik UHO.

“Output kegiatan ini kita bisa hasilkan berupa peta tematik ekosistem mangrove kelurahan Purirano, peningkatan pemahaman masyarakat tentang pelestarian ekosistem mangrove, Kelompok Masyarakat Peduli Mangrove (KMPM), dan tertanamnya 500 bibit mangrove di pesisir Purirano.

“Program ini melibatkan masyarakat setempat, perangkat kelurahan dan Dinas terkait,” ungkap Prof Weka.

Prof.Weka berharap, program pengabdian masyarakat terintegrasi KKN tematik ini mampu menjadi wahana pembelajaran mahasiswa secara langsung di lapangan bersama masyarakat.

“Sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi, Universitas Halu Oleo akan senantiasa berkontribusi meminimalisasi degradasi mangrove secara kolaboratif, partisipatif, terorganisir dan berkelanjutan,” pungkasnya. (eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *