Nasional

Tingkatkan Kemampuan Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Latih 100 Potensi SAR di Kendari

18989
×

Tingkatkan Kemampuan Pencarian dan Pertolongan, Basarnas Latih 100 Potensi SAR di Kendari

Sebarkan artikel ini
Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus  Haryono saat meresmikan Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) dan Pertolongan Pertama (First Aid) Tahun 2024 di Kota Kendari.

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR)  Kendari menyelenggarakan Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) dan Pertolongan Pertama (First Aid) Tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk  meningkatkan kemampuan masyarakat  yang berpotensi melakukan pencarian dan  pertolongan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sutra)

Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus  Haryono, secara resmi membuka kegiatan pelatihan ini di Aula Bank Indonesia Sultra.

Dalam sambutannya, Agus menekankan  pentingnya pelatihan ini dalam  menghasilkan kekuatan SAR yang  terintegrasi sehingga pelayanan SAR yang  diberikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.

Lanjut dia, pelatihan teknis potensi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi SAR di wilayah Sultra.

“Dan yang terpenting juga, melalui pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan  masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam  melaksanakan evakuasi, berbagi  pengalaman sekaligus menjalin sinergi  dan  soliditas antara Kantor Pencarian dan  Pertolongan Kendari dengan potensi  pencarian dan pertolongan di wilayah  Sulawesi Tenggara,” jelas Agus.

Pelatihan ini berlangsung dari  7 Oktober sampai 12 Oktober 2024. Materi pelatihan  dibagi menjadi dua bagian, yaitu  Pertolongan dipermukaan air (water  rescue) dan Pertolongan Pertama (First  Aid).

Kegiatan praktek pertolongan  dipermukaan air dilaksanakan di pantai  Toronipa, Kabupaten Konawe dan kolam  renang Koni Sultra, sementara praktek  pertolongan pertama dilakukan di gedung  Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta  yang terbagi 50 orang peserta pertolongan  di permukaan air dan 50 orang peserta  pertolongan pertama yang masing-masing berasal dari instansi pemerintah,  organisasi kemahasiswaan dan  masyarakat.

Observer dan Instruktur pada kedua  kegiatan ini berasal dari kantor pusat  Badan Nasional Pencarian  dan  Pertolongan, dan Kantor Pencarian dan  Pertolongan Kendari.

Agus  juga  menyampaikan  bahwa  Basarnas  menetapkan  empat unsur utama  penunjang keberhasilan Operasi SAR,  yaitu  Basarnas sendiri selaku leading sektor  dibidang pencarian dan pertolongan,  Pemerintah Pusat/Daerah melalui  BNPB/BPBD, TNI/Polri dan Potensi SAR yang  mewakili Masyarakat.

Sinergitas antara Basarnas dan Non Basarnas tersebut diharapkan terwujud  melalui pelatihan bagi potensi SAR  ini.

Kekompakan dan kebersamaan keempat  komponen tersebut harus terus  diupayakan untuk dipupuk dengan harapan  mampu meminimalisasi jatuhnya korban  jiwa pada setiap kecelakaan, bencana  atau  kondisi membahayakan manusia.

Laporan : Wahyudi 

Editor : Cici Purnamasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *