LENSATIMOR.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Kegiatan kolaboratif tahunan yang mendorong penguatan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah, dan percepatan digitalisasi sistem pembayaran telah menarik antusias para masyarakat Sulawesi Tenggara
Hal itu diungkapkan Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, ia menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi atas dukungan Bank Indonesia dalam memperkuat sektor UMKM dan ekosistem keuangan digital di Sultra.
βUMKM adalah denyut nadi ekonomi rakyat. Mereka adalah wajah nyata cinta Rupiah karena setiap produk lokal adalah bentuk cinta pada karya bangsa,β Ujar Andi Sumangerukka
Ia juga mengatakan, lebih dari 70 persen kontribusi ekonomi kreatif Sultra berasal dari subsektor fesyen, kuliner, dan kerajinan tangan.
“Saat ini lebih dari 70 persen kontribusi ekonomi kreatif Sultra berasal dari subsektor fesyen, kuliner dan kerajinan tangga, tentunya ini menunjukkan perkembangan yang baik.” Lanjutnya.
Gubernur juga menekankan bahwa seluruh tenant dan pelaku UMKM di Sultra Maimo 2025 telah siap melayani pembayaran non-tunai, sejalan dengan komitmen memperluas inklusi keuangan dan mendorong efisiensi transaksi di daerah.
Saat penutupan pada 22 Juni 2025, masyarakat masih dapat menikmati berbagai rangkaian acara mulai dari talkshow literasi keuangan, live cooking, hingga fashion show wastra Sulawesi Tenggara.
Pengunjung juga dapat berbelanja produk lokal secara CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) melalui QRIS, sekaligus menyaksikan penampilan finalis lomba serta berbagai kegiatan edukatif di zona literasi.
“Melalui Sultra Maimo 2025, diharapkan tumbuh kebanggaan terhadap produk lokal dan tercipta ekonomi yang tangguh, inklusif, serta berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Tenggara.” Tegasnya (Ariani)
