Metro Kota

Transformasi Digital dalam Mewujudkan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Terintegrasi, Kepala Bappeda Kota Kendari luncurkan Inovasi SI-AKIP

620
×

Transformasi Digital dalam Mewujudkan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Terintegrasi, Kepala Bappeda Kota Kendari luncurkan Inovasi SI-AKIP

Sebarkan artikel ini
Cornelius Padang (kanan).

Lensatimor.com, KENDARI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Kendari terus berupaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

Terbaru, lewat Proyek Perubahan (Proper) Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang., SE., M.Si. bakal menerapkan Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SI-AKIP) dalam Mewujudkan Perencanaan, Pengendalian Pembangunan yang Terintegritas.

Cornelius, mengungkapkan bahwa selama ini proses pengendalian dan evaluasi masih dilakukan secara manual, yang  menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan data dan penilaian capaian  hasil Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jadi kita masih berbasis meminta data ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ketika kita akan evaluasi capaian kinerjanya dan meminta hasilnya. Dari situ muncul keinginan untuk melakukan transformasi digital melalui penerapan Siakip atau Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,” ungkapnya, Senin (7/10).

Olehnya itu, sambung Cornelius, melalui tranformasi digital penerapan SI-AKIP masih ada tersisa satu Dashboard yang memungkinkan untuk melakukan semua proses perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan secara sistem.

“Sehingga evaluasi ini bisa kita jadikan dasar untuk melakukan perencanaan tahun berikutnya lagi secara sistem. Jadi tidak lagi secara manual, ini bisa lebih terukur mekanisme perencanaan kita, termasuk pengendalian dan evaluasi,” terang Eselon II yang pernah menjabat Kadis Perumahan dan Pertanahan Kota Kendari tersebut.

Cornelius berharap melalui pemanfaatan digitalisasi ini dapat meningkatkan  akuntabilitas kinerja dan menghasilkan  data yang lebih akurat serta terukur. Termasuk dapat meningkatkan kinerja Bapedda dan OPD lainnya.

“Proses itu akan berjalan lebih baik. Jadi  masyarakat bisa mengetahui capaian kinerja dari Pemkot Kendari dari setiap  OPD,” beber Cornelius.

“Begitu juga pimpinan selaku pengguna itu bisa mengakses dan mengetahui, sehingga bisa menjadi bahan bagi kepada daerah sehingga bisa dilihat. Misalnya ini kepala Bappeda sudah mencapai kinerja yang baik atau kadis Kominfo sudah  berkinerja baik berdasarkan sistem ini,”  tambahnya.

Selain itu, lanjut Cornelius, penerapan SI-AKIP juga diharapkan dapat mendongkrak nilai SAKIP Kota Kendari.

“Ini juga bisa mendongkrak nilai SAKIP kita. Nilai SAKIP kita selama ini yang dikeluarkan Kemenpan masih berada di  posisi B. Harusnya ini bisa kita tingkatkan. Kita belum bisa naik, masih tetap. Karena salah satu penilaian kinerja kita belum handal, masih dilakukan secara manual,”  jelas Cornelius

Oleh karena itu, kata Cornelius, melalui SI-AKIP kinerja bisa terukur, pohon kinerja  terukur mulai dari proses perencanaan  makro, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Restra (Rencana Strategis) dan Renja (Rencana Kerja) OPD yang terukur.

“Kami yakin melalui SI-AKIP ini bisa  menghasilkan capaian output yang bisa  kita ukur secara sistematika. Karena  sudah menggunakan aplikasi,” pungkas  Cornelius. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *