Ekonomi & Bisnis

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Sultra Sasar Kolaka dan Koltim

18514
×

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Sultra Sasar Kolaka dan Koltim

Sebarkan artikel ini

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan literasi dan edukasi keuangan di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur pada Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin OJK Sultra yang menjangkau 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Di Kabupaten Kolaka, edukasi keuangan diintegrasikan dengan Job Fair dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kolaka ke-65, berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kolaka.

Sementara di Kolaka Timur, kegiatan dilakukan di Kecamatan Ladongi, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kolaka Timur, PT BPD Sulawesi Tenggara, dan PD BPR Bahteramas Kolaka.

Sasaran edukasi meliputi masyarakat umum, guru, dan pelajar SMAN 1 Ladongi.

Setiap kabupaten melibatkan 50-65 peserta. Materi edukasi disampaikan oleh OJK Sultra dan industri jasa keuangan (IJK) yang berpartisipasi, yaitu PT BPD Sulawesi Tenggara dan PD BPR Bahteramas Kolaka.

Materi meliputi tugas dan fungsi OJK, pengenalan produk jasa keuangan, dan  Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI).

Shintia Wijayanti Putri Purnamasari, Kepala Bagian PEPK dan LMSt OJK Sultra, menjelaskan bahwa edukasi keuangan merupakan bentuk perlindungan konsumen secara preventif.

Tujuannya agar masyarakat memahami manfaat dan risiko produk jasa keuangan sebelum menggunakannya, serta mampu membedakan produk resmi dan ilegal.

Beliau juga menyinggung hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menunjukkan adanya kesenjangan antara indeks inklusi (75,02%) dan literasi keuangan (65,43%) masyarakat Indonesia.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kolaka dan Camat Ladongi Kabupaten Kolaka Timur.

OJK berharap kegiatan ini meningkatkan pemahaman masyarakat Sultra tentang OJK, produk jasa keuangan, dan pentingnya memilih produk yang legal dan logis,  sekaligus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Laporan : Ariani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *