Ekonomi & Bisnis

Realisasi Pajak Kendari 2024: Sukses di Sektor Kuliner, BPHTB Terkendala Kebijakan Pusat

17597
×

Realisasi Pajak Kendari 2024: Sukses di Sektor Kuliner, BPHTB Terkendala Kebijakan Pusat

Sebarkan artikel ini
Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti.

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti, melaporkan realisasi pendapatan pajak daerah tahun 2024 mencapai Rp 215 miliar, atau 98,14 persen dari target Rp 220 miliar.

Meskipun hampir mencapai target, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, terutama pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan (BPHTB).

Penurunan target BPHTB disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat yang menghentikan kuota bagi pengembang pada Agustus 2024.

Hal ini mengakibatkan realisasi BPHTB hanya mencapai Rp 50 miliar dari target Rp 55 miliar.

Namun,  Satria Damayanti menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan mendorong pembangunan rumah subsidi pada tahun 2025 melalui program 3 juta rumah.

Sejalan dengan itu,  pembebasan BPHTB dan PBG untuk rumah subsidi tipe 36 dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk kepemilikan pertama telah disosialisasikan kepada asosiasi pengembang dan PPAT melalui grup WhatsApp.

Di sisi lain, sektor makan dan minum menunjukkan kenaikan signifikan. Realisasi pajak sektor ini mencapai Rp 38 miliar pada tahun 2024, meningkat Rp 4 miliar dibandingkan tahun 2023 (Rp 34 miliar).

Peningkatan ini dicapai melalui “uji potensi” yang dilakukan Bapenda.  Selama 15 hari dalam sebulan, petugas Bapenda melakukan kunjungan ke tempat makan dan restoran untuk mengkaji potensi pajak.

Data potensi ini kemudian digunakan sebagai acuan untuk menerima laporan self assessment dari wajib pajak.

Dengan pendekatan ini,  Bapenda berhasil meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam pelaporan dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan pajak.

Selain sektor makan minum, sektor listrik juga turut berkontribusi pada peningkatan penerimaan pajak daerah.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *