LENSATIMOR.COM, KENDARI – Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Triwulan III tahun 2024 menunjukkan realisasi investasi di Sulawesi Tenggara mencapai Rp 8,32 triliun.
Angka ini merupakan 32,49% dari target nasional sebesar Rp 25,61 triliun dan 37,81% dari target daerah sebesar Rp 22 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, memberikan komentar terkait capaian tersebut. Menurut beliau, target investasi yang ditetapkan masih realistis untuk dicapai.
“Selisih antara target nasional dan target daerah sebesar Rp 3,61 triliun masih dalam kisaran yang wajar,” ujar Asrun Lio saat membuka Rakor percepatan investasi daerah disalah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Temggara, Selasa (03/12/2024).
Asrun Lio menjelaskan perbedaan perspektif antara tim perencana pembangunan daerah dan nasional dalam menetapkan target investasi.
Tim perencana pembangunan daerah memiliki pemahaman yang lebih spesifik tentang kondisi daerah, sementara tim nasional memiliki pandangan yang lebih makro dan mempertimbangkan target realisasi investasi nasional sebesar Rp 1.650 triliun.

Proses breakdown target nasional ke masing-masing provinsi, termasuk Sulawesi Tenggara, telah mempertimbangkan berbagai faktor.
Meskipun realisasi investasi masih di bawah target, pernyataan Sekda Asrun Lio mengindikasikan optimisme pemerintah daerah untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan pada akhir tahun 2024.
Langkah-langkah strategis selanjutnya akan difokuskan untuk mendorong peningkatan investasi di Sulawesi Tenggara.
Laporan : Ayu Lestari
Editor : Cici Purnamasari