LENSATIMOR.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Konsolidasi Daerah (Rakonsolda) kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (11/10/2024).
Ketua Panitia yang juga Sekertaris KPU Sultra, Syafruddin mengatakan Rakonsolda ini dilaksanakan dalam rangka bentuk kesiapan menghadapi Pilkada 2024 di Sulawesi Tenggara.
“Maksud pelaksanaan melalui konsolidasi kami semua seluruh komponen kampanye pilkada sudah sangat siap mensukseskan seluruh tahapan Pilkada baik pemilihan Gubernur dan wakilnya, Bupati dan wakil Bupati serta Wali Kota dan akil Wali Kota pada 27 November 2024,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan kegiatan ini sesungguhnya sudah lama akan dilaksanakan namun baru dapat dilaksanakan saat ini pada 11 hingga 13 Oktober 2024.
“Tahapan pemilu serentak ini tinggal 46 hari lagi. Tentu irama dan tensi kerja untuk menuntaskan seluruh tahapan semakin besar,” ungkap Asril.
Ia mengungkapkan, pada Tanggal 22 September lalu kami sudah tetapkan daftar pemilih kita sebanyak 1,8 juta pemilih tersebar di 4.611 TPS.

Kemudian pada 22 september lalu, bahwa tahapan untuk menetapkan bakal calon menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Bupati sebanyak 62 pasangan calon.
Rinciannya telah ditetapkan sebanyak 4 calon gubernur dan 58 pasangan bupati/wabup dan 8 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kami sudah petakan tps kurang lebih 403 tps yang terdapat di 16 kabupaten/kota 59 kecamatan 160 kelurahan atau desa termasuk dalam kateogori 3 T,” ungkapnya.
“Ini merupakan tantangan bagi kami untuk menyalurkan logistik di TPS masing-masing tapi kami pastikan semua bisa disalurkan tepat waktu.” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan KPU Provinsi, Kabupaten/Kota agar serius dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada.
“KPU berat kerjanya dituntut menyelesaikan kerjanya. Jangan pernah sesali karena bapak ibu sendiri yang mendaftar dan mau jadi anggota KPU.
Konsolidasi kalau ndak solid yah sulit. Konsolidasi bagian pengingat kita semua termasuk PPK,” tuturnya.
Afifuddin berharap komunikasi dan konsolidasikan bila ada aturan baru bisa melalui media sosial dan pesan WhatsApp untuk mempercepat konsolidasi semua pihak.
Ia juga berpesan agar penyelenggara bekerja keras da menjaga Netralitasnya sebagai wasit demokrasi.
“Sampaikan melalui media apa yang kita kerjakan. Kelola pilkada dengan nuansa kegembiraan.Kita harus gembirakan pilkada kota kita dorong semua orang senang datang memilih di tps pada 27 November 2024,” pesan Afifudin.
Ia menambahkan, melalui Rakonsolda ini untuk memastikan persiapan pilkada di Sultra berjalan dengan baik.
“Kalau pilkadanya berjalan aman lancar maka kita akan punya kepala daerah definitif di Sultra semoga Pilkada Sultra berjalan aman dan lancar,” kata Afifuddin.
Pada kesempatan tersebut, ia mengpresiasi jajaran KPU Provinsi Sultra, Kabupaten/Kota se Sultra dan PPK se-Sultra.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh KPU Sultra, Anggota sekertaris dan semua petugasnya karena telah berhasil menyelesaikan sebanyak 18 tahapan Pilkada.
“Sebagai panitia kita harus mampu mensosialisasikan agar masyarakat mau hadir secara penuh ke TPS yang telah ditetapkan. Mari satukan hati dan pikiran kita teguhkan komitmen bersama untuk mensukseskan Pilkada kita,” kata Andap.
Pj Gubernur juga menekankan konsolidasi jangan hanya dijadikan sebagai formalitas, akan tetapi menjadi momentum bersama untuk mensukseskan Pesta Demokrasi ini.
Ia menambahkan, pemilih pilkada serentak diharapkan mencapai target nasional. Ia mengajak kepada semua pihak khususnya para penyelenggara untuk menunjukkan lepada dunia bahwa kita bisa melahirkan pemimpin melalui proses demokrasi yang baik dan bersih.
“Saya titip jangan sampai kota tercederai. Satukan hati dan komitmen kita untuk netral biarlah yang terbaik yang terpilih.
Semog Allah SWT memberikan kemudahan kita semua dalam pelaksanaan Pilkada dan pelaksanaannya bisa berlangsung jujur, adil dan kondusif,” pungkasnya.
Sekedar informasi, total pemilih di Pilkada Sultra tercatat sebanyak 1.876.792 pemilih. Pemilih perempuan 50,26 persen atau 943.431 dan laki laki 49,73 atau 933.361 serta penyandang disabilitas 0,80 persen atau sekira 15.068 pemilih. Yang tersebar di 4.611 TPS di 221 kecamatan dan 2285 kelurahan/desa se Sultra.
Tekankan Pentingnya Penyelenggaraan Pemilu yang Jujur dan Berintegritas
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, membuka kegiatan Apel Rapat Konsolidasi Daerah (Rakonsolda) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Apel Rakonsolda ini berlangsung di Pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (11/10/2024). Kegiatan ini diikuti seluruh komisioner KPU di Sultra serta Forkopimda.
Ketua KPU RI, Mochamad As Afifudin mengatakan, apel Rakonsolda dilaksanakan berdasarkan hasil rapat pleno pimpinan KPU RI.
Lanjut dia, sukses penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota secara serentak merupakan salah satu tonggak sejarah Pemilu di Indonesia.
Pada Pemilu 2019 inilah Pemilu pertama kali dilaksanakan secara serentak. Kini setelah lima tahun berlalu, KPU kembali akan menyelenggarakan Pemilu Serentak, tentu dengan harapan pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 ini lebih baik daripada pemilu sebelumnya.
Upaya penguatan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak Tahun 2024 untuk masyarakat dapat terlaksana dengan lebih baik, KPU telah mempersiapkan hal-hal baru dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, yakni penyederhanaan formulir dan pengaturan norma yang baru.
Pengaturan norma tersebut tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu dan Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.
“Ungkapan terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada seluruh penyelenggara Pemilu baik KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, KPU 17 Kabupaten/Kota, PPK, PPS maupun KPPS, berkat upaya dan kerja keras rekan-rekan sekalian sehingga mampu terlaksana penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil dan luber.” Ujar Ketua KPU RI.
Lanjut, banyak upaya yang kita lakukan untuk mendukung penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara, salah satunya adalah dengan menerbitkan buku panduan KPPS.
Selain itu, dalam Pemilu Serentak 2024 ini KPU memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), dimulai dari penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai Penetapan Hasil.
SIREKAP digunakan sebagai alat bantu rekapitulasi dan publikasi hasil, sehingga diharapkan hasil Pemilu Serentak lebih akurat, akuntabel dan terpercaya.
“Saya mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota KPU kabupaten/Kota PPK dan KPPS, semoga apa yang kita kerjakan bisa mencapai kebaikan dalam proses demokrasi karna kita tau sendiri daerah Sulawesi Tenggara ini sering terjadi pemungutan suara ulang (PSU).
Gelar Senam Bersama, Jaga Kesehatan Jelang Pilkada 2024
Ribuan petugas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Senam Bersama Petugas Pemilu di Lapangan Eks MTQ, Kota Kendari pagi ini, Jumat (11/10/2024).

Mereka adalah para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) yang hadir untuk mengikuti kegiatan Senam Bersama Petugas Pemilu.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara beserta Forkopimcam dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kendari turut meramaikan acara senam bersama tersebut.
Kegiatan Senam Bersama Petugas Pemilu ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kepada Puskesmas dengan tujuan menjaga kesehatan para petugas pemilu.
Senam bersama dilaksanakan untuk menjadikan masyarakat lebih sehat menjelang hari pemilihan di seluruh Indonesia pada tanggal 27 November 2024.
Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap para peserta dapat menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dikarenakan para petugas diharuskan memiliki stamina tubuh yang baik, mengingat pelaksanaan Pemilu mendatang akan sangat melelahkan.
“Besok semua petugas pemilu akan sibuk dan lembur. Jadi tetap jaga kesehatan dan kebugaran badan, salah satunya dengan menjalankan kegiatan olahraga seperti ini, senam”, pesannya.
Salah satu peserta senam, Roni Rompas, yang merupakan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (PPK) antusias mengikuti kegiatan senam bersama, meskipun hujan sempat turun di tengah-tengah pelaksanaan senam.
Kegiatan ini menurutnya juga dapat mempererat silaturahmi antar sesama penyelenggara Pemilu, baik itu dari jajaran KPU maupun dari jajaran Bawaslu.
“Acaranya seru, tentunya saya mendukung sekali kegiatan senam bersama ini karena menjelang pemilu memang fisik kita harus benar-benar fit, terlebih sekarang kan sedang musim hujan, jadi biar tetap bugar dan sehat sehingga agar dapat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang dimana kita akan memasuki tahapan logistik sebab itu semua membutuhkan tenaga yang kuat dan kesehatan yang baik”, pungkasnya.
Laporan : Eros Merpati
Editor : Cici Purnamasari