LENSATIMOR.COM, KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Asrun Lio, secara resmi melepas Kirab Ramadhan dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M di Pelataran Masjid Al Kautsar, Kendari, Rabu (26/2/2025).
Barisan Kirab kemudian disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra, H. Muhamad Saleh, di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Sultra.
Ribuan peserta dari berbagai unsur meramaikan Kirab Ramadhan ini. Mereka terdiri dari ASN Kanwil Kemenag Sultra, Kemenag Kota Kendari, majelis taklim, Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah, dan pondok pesantren se-Kota Kendari.
Hadir pula sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala LPP RRI Kendari, Kasatgaswil Densus 88 AT Polda Sultra, Ketua Umum MUI Sultra, Ketua FKUB Sultra, Ketua Tanfidziyah PWNU Sultra, unsur pimpinan PW Muhammadiyah Sultra, pimpinan Baznas Sultra, Ketua FKPT Sultra, dan Ketua BKMT Sultra.
Kirab Ramadhan diawali dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh H. Sukring Syamsuddin.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat administrator dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kankemenag Kota Kendari, Ketua Pengajian Al Hidayah Kota Kendari, dan tamu undangan lainnya.
Dalam orasi keagamaan dan Tabligh Akbar, H. Sukring Syamsuddin menekankan pentingnya momentum Ramadhan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah.
Ia mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan memperbanyak amal shaleh.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa dan spesial. Oleh karena itu, hendaknya kita menyambut bulan yang mulia ini dengan penuh kegembiraan. Ada banyak keberkahan yang Allah berikan di bulan Ramadhan. Maka dari itu, marilah kita berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadan,” ujarnya.
H. Sukring Syamsuddin beserta sejumlah pimpinan Ormas yang hadir juga mengapresiasi penyelenggaraan Kirab Ramadhan oleh Kanwil Kemenag Prov. Sultra.
Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kirab Ramadhan merupakan tradisi untuk menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan sebagai bentuk sukacita dan rasa syukur atas datangnya bulan penuh berkah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keagamaan, mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan melestarikan budaya Islam dengan menjaga tradisi keagamaan yang diwariskan turun-temurun.
“Kirab Ramadhan juga sebagai wadah mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan, serta melestarikan Budaya Islam dengan menjaga tradisi keagamaan yang diwariskan turun-temurun,” tutur Saleh.
Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan semangat ibadah, seperti puasa, sholat, dan sedekah.
Laporan : Redaksi
