Ekonomi & Bisnis

Jasindo Gandeng HIPMI Sultra dan SPKS, Lindungi Petani Sawit dengan Asuransi Kecelakaan Diri

8590
×

Jasindo Gandeng HIPMI Sultra dan SPKS, Lindungi Petani Sawit dengan Asuransi Kecelakaan Diri

Sebarkan artikel ini
Foto bersama perwakilan Jasindo, HIPMI dan SPKU usai menyerahkan jamianan asuransi kepada petani di Sulawesi Tenggara.

Kendari, LENSATIMOR.COMPT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memperluas peranannya dalam memberikan perlindungan asuransi kepada sektor strategis nasional, termasuk sektor perkebunan.

Terbaru, Jasindo berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) untuk memberikan perlindunganasuransi kecelakaan diri (Personal Accident/PA) kepada petani sawit di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Melalui kerja sama ini, Jasindo menawarkan perlindungan hingga maksimal Rp15 juta per orang, mencakup tiga manfaat utama: santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, santunan cacat tetap akibat kecelakaan, dan biaya pengobatan akibat kecelakaan.

Kepala Representative Office Jasindo Kendari, Gede Erry, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata kehadiran perusahaan dalam melindungi petani, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan daerah. Ia menambahkan, Sultra merupakan salah satu dari tiga provinsi penghasil sawit terbesar di Pulau Sulawesi.

“Memberikan perlindungan kepada para petani sawit menjadi sesuatu yang penting. Dengan adanya perlindungan ini, para petani memiliki ketenangan dalam bekerja karena risiko yang mereka hadapi kini mendapat jaminan,” ujar Gede Erry.

Lebih dari sekadar produk perlindungan, program ini juga merupakan bagian dari strategi literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan Jasindo secara berkelanjutan, khususnya untuk menjangkau kelompok masyarakat yang belum optimal mengakses layanan asuransi.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan mandat perusahaan sebagai bagian dari holding asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG). “Kami melihat bahwa petani sawit adalah aset bangsa. Memberikan perlindungan kepada mereka merupakan bagian dari kontribusi Jasindo dalam mendorong ketahanan ekonomi daerah dan nasional,” ungkap Brellian. Ia melanjutkan, Jasindo akan terus mendukung program yang memperluas jangkauan asuransi, baik untuk kelompok di sektor formal maupun informal.

Ke depan, Jasindo, sebagai Risk Management Partner, akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor swasta, organisasi masyarakat, maupun instansi pemerintah, guna memastikan semakin banyak masyarakat terlindungi dari risiko, terutama dalam menjalani aktivitas kerja sehari-hari. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *