Metro Kota

Festival Literasi Kota Kendari Sukses Digelar, Dorong Minat Baca dan Apresiasi Budaya Lokal

18209
×

Festival Literasi Kota Kendari Sukses Digelar, Dorong Minat Baca dan Apresiasi Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Aswido foto bersama pemenang lomba Festival Literasi Kota Kendari 2024.

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Kota Kendari, sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Gerakan Nasional Membaca yang diperingati setiap tanggal 12 November 2024.

Melalui kegiatan Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024, Kota Kendari berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan melestarikan budaya kesenian lokal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Aswido, mengungkapkan bahwa budaya membaca yang masih rendah menjadi persoalan serius di Indonesia.

“Data membuktikan bahwa literasi di Indonesia masih tertinggal dari negara lain semisal negara di ASEAN,” ujarnya.

Aswido menambahkan, Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sejak tahun 2016 menggencarkan Gerakan Nasional Membaca. “Gerakan ini dimaksudkan untuk menekan masalah rendahnya minat baca di Indonesia.  Tujuh tahun berjalan, gerakan ini belum dapat dikatakan berhasil.” tuturnya.

Ia mengutip berbagai sumber seperti publikasi Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2015 yang menampatkan Indonesia di peringkat 64 tempat dari 72 negara.

Survei PISA 2019 kembali menunjukan tingkat literasi Indonesia masih rendah, di peringkat 74 dari 79 negara.

Sedangkan hasil survei Central Connecticut State University Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara.

Laporan UNESCO tahun 2016 menunjukkan persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya sekitar 0,0001%, artinya hanya satu dari seribu orang yang minat membaca.

“Masyarakat Indonesia masih kalah dari Thailand yang mampu membaca 5 buku dalam setahun, ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan penggiat literasi di Indonesia,” tegasnya.

Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024  diselenggarakan dengan beberapa kegiatan seperti bincang buku dan lomba baca puisi serta lomba bertutur yang menyasar siswa sekolah di Kota Kendari.

Kegiatan Bincang buku merupakan bagian dari festival Literasi Kota Kendari tahun 2024 yang berkerjasama dengan komunitas penggiat Literasi yaitu GPMB prop Sultra.

“Mengingat buku adalah jendela dunia dan memiliki beragam fungsi dimana buku merupakan sebuah cara untuk menyampaikan gagasan, cara berpikir dan bisa juga untuk menyampaikan kritik yang bersifat konstruktif.  Buku juga bisa berfungsi sebagai cara untuk melatih diri dalam meningkatkan kualitas dalam berpikir,” jelas Aswido.

Melalui baca puisi dan lomba bertutur diharapkan menjadi ajang dalam merawat kesenian lokal untuk mengartikulasikan literasi yang kita miliki.

“Oleh karena itu, baik literasi maupun seni adalah media kreativitas yang harus terus dirawat dan dikembangkan. Salah satu cara pengembangannya melalui kegiatan lomba dan bincang buku dalam tajuk Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024.

“Amanat undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa gerakan pembudayaan kegemaran membaca adalah suatu usaha nyata dan keteladaan yang memotivasi  masyarakat luas untuk berbuat sama dalam meningkatkan minat baca dan kebiasaan gemar membaca sebagaimana dilakukan oleh perpustakaan,” ujar Yusup.

“Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah melalui beragam kegiatan dengan mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai leading sektor dalam proses pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.” tambahnya.

Yusup menambahkan, Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung gerakan pembudayaan minat baca melalui kegiatan Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024 ini diharapkan akan terus meningkatkan indeks literasi masyarakat dan tingkat kegemaran membaca di Kota Kendari sehingga tercipta sumber daya manusia unggul dan berdaya saing menyambut Indonesia Emas 2024.

“Seluruh stakeholder penggerak literasi untuk adaptif terhadap “literasi baru’ yang meliputi literasi manusia, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif.” tuturnya.

Dukungan dan komitmen sangat diharapkan dalam penguatan literasi dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh mitra kerja dan komunitas yang mensuport kegiatan literasi di Kota Kendari, harapan kami kegiatan literasi tidak hanya berada diruang-ruang ekslusif saja tetapi memasuki ruang publik dimana sarana sosial dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan literasi secara terintegrasi dan holistik yang dilakukan secara berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh warga di Kota Kendari.” ungkapnya.

Semoga ditahun depan warga Kota Kendari sudah bisa memiliki perpustakaan umum Kota Kendari yang merupakan bantuan dari perpustaaan nasional sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan literasi dan kegemaran membaca di Kota Kendari yang kita cintai ini.

“Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh komunitas dan penggiat literasi dikota Kendari atas dedikasi dan kontribusi nyata membangun literasi dalam ekosistem yang literat dan berbudaya.” kata Yusup.

“Juga ucapan selamat mengikuti kegiatan kepada seluruh peserta lomba  bertutur (mendongeng) tingkat sd/mi dan  lomba baca puisi tingkat smpn/mts serta ucapan terimakasih kepada penulis dan pembahas buku dalam giat bincang buku karya penulis lokal memperingati hari gerakan nasional membaca, atas partisipasinya mensukseskan kegiatan Festival Literasi Kota Kendari Tahun 2024.” pungkasnya.

Editor : Cici Purnamasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *