Metro Kota

Kemenag Sultra Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 2025, Prioritaskan Kompetensi dan Integritas

19658
×

Kemenag Sultra Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 2025, Prioritaskan Kompetensi dan Integritas

Sebarkan artikel ini
Calon Petuga Haji Daerah (PHD) asal Sulawesi Tenggara mengikuti seleksi yang digelar Kemenag.

LENSATIMOR.COM, KENDARI – Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) menggelar Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tingkat Provinsi untuk tahun 1446 H/2025 M di Aula Kanwil Kemenag Sultra pada Kamis (23/01/2025).

Seleksi ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 23 orang untuk layanan umum, 5 orang untuk layanan kesehatan, dan 2 orang untuk layanan bimbingan ibadah.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra,H.Muhammad Saleh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sultra, H. Muhamad Saleh; Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sultra, Hj. Yuni Nurmalawati (mewakili Pj. Gubernur Sultra); Ketua Umum MUI Sultra, KH. Mursyidin; Kabid PHU Kanwil Kemenag Sultra; dan seluruh panitia penyelenggara.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Hj. Yuni Nurmalawati mewakili Pj. Gubernur Sultra,  Dirjen PHU Kemenag RI menekankan pentingnya seleksi yang ketat untuk mendapatkan petugas haji yang kompeten dan berintegritas.

Seleksi ini meliputi Tes Kompetensi/Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara pendalaman bidang tugas.

Dirjen PHU juga menekankan pentingnya perencanaan yang baik, analisis beban kerja yang tepat, serta rekrutmen yang transparan dan akuntabel untuk mendapatkan calon petugas yang profesional dan siap melayani jemaah haji.

Peserta yang belum terpilih tahun ini didorong untuk tetap semangat dan mencoba kembali di tahun-tahun mendatang.

Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, menambahkan bahwa PHD merupakan ujung tombak pelayanan jamaah haji, membantu petugas kloter dalam bimbingan haji, pelayanan umum, dan pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu, profesionalisme dan kompetensi menjadi kunci utama dalam seleksi ini.

Saleh menegaskan bahwa pelayanan jamaah haji adalah ibadah, sehingga setiap calon petugas harus memiliki semangat pengabdian yang tinggi.

Proses seleksi dijalankan dengan transparan dan objektif, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta.

Saleh berharap seleksi ini menghasilkan petugas yang amanah, profesional, dan mampu menjalankan tugas dengan baik di Tanah Suci.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *