LENSATIMOR.COM, KENDARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari mencatat peningkatan signifikan dalam pengurusan akta kelahiran pada tahun 2024.
Tercatat sebanyak 9.329 akta kelahiran dicetak dari periode Januari hingga Desember. Peningkatan ini dipicu oleh kerjasama yang terjalin antara Dukcapil dengan rumah sakit swasta, negeri, dan Puskesmas di Kota Kendari.
Layanan Three In One
Dukcapil Kota Kendari menghadirkan layanan kependudukan “Three In One” yang memudahkan proses pengurusan dokumen kependudukan.
Layanan ini memberikan kemudahan bagi ibu yang melahirkan di rumah sakit, dengan langsung mendapatkan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara bersamaan.
Pentingnya Akta Kematian
Di sisi lain, Dukcapil Kota Kendari juga mencatat 1.964 akta kematian pada tahun 2024.
Meskipun demikian, Kepala Dinas Dukcapil Kota Kendari, Iswanto Dongge, mengungkapkan bahwa kemungkinan masih ada warga yang meninggal namun belum mengurus akta kematian.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pengetahuan tentang pentingnya akta kematian.
Pentingnya Akta Kematian
Dukcapil Kota Kendari terus menghimbau kepada lurah dan Ketua RT/RW untuk mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kematian warga. Akta kematian memiliki peran penting dalam berbagai hal, seperti:
• Mengenali jumlah penduduk: Akta kematian membantu dalam menentukan jumlah penduduk yang akurat.
• Mencegah penyaluran bantuan sosial yang salah: Akta kematian memastikan bahwa bantuan sosial tidak diberikan kepada orang yang telah meninggal.
• Meminimalisir pelanggaran pemilu: Akta kematian mencegah orang yang telah meninggal dunia untuk diundang dalam pemilihan.
Kemudahan Pengurusan Akta Kematian
Proses pengurusan akta kematian di Kantor Dinas Dukcapil Kota Kendari sangat mudah. Cukup dengan membawa surat keterangan kematian dari kelurahan, akta kematian dapat diterbitkan.
EDITOR : CICI PURNAMASARI